Rabu, 20 Februari 2013

TUGAS RESUME



TUGAS RESUME 

SISTEM BASIS DATA

1.      Apa yang disebut dengan Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System) ?

ü  Himpunan data yang terintegrasi
ü  Model yang menggambarkan dunia nyata
Entiti (contoh : mahasiswa, mata kuliah)
Relasi (contoh : Keanu mengambil mata kuliah dengan kode CS564)
ü  Sistem Manajemen Basis Data adalah paket perangkat lunak yang didesain untuk melakukan penyimpanan dan pengaturan basis data.
  1. Mengapa menggunakan DBMS ?
    1.  Independensi (kemandirian) data dan akses yang efisien
    2. Mereduksi waktu pengembangan aplikasi
    3. Integritas dan keamanan data  
    4. Administrasi keseragaman datAkses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan dari proses serentak).

3.      Mengapa mempelajari Basis Data ?

ü  Perpindahan dari komputasi ke informasi
ü  Himpunan elemen data semakin banyak dan beragam
Perpustakaan digital, video interaktif, Human genome project, EOS project
Kebutuhan untuk memperluas DBMS
ü  DBMS mencakup bidang ilmu lain
Sistem operasi, bahasa pemrograman, teori komputasi, AI, logika, multimedia
  1. Model Data
ü  Model data adalah himpunan konsep untuk menggambarkan suatu data
ü  Skema adalah deskripsi umum dari himpunan data, dengan menggunakan model data
ü  Model relasional adalah model data yang paling banyak digunakan saat ini.
Konsep utama : relasi, pada dasarnya adalah sebuah table dengan baris dan kolom. Tiap relasi memiliki skema, yang menggambarkan kolom atau fields
  1. Level Abstraksi
ü  Memiliki beberapa tinjauan (views), skema konseptual tunggal (logical) dan skema fisik.
·         Menggambarkan bagaimana cara user melihat data
·         Skema konseptual mendefinisikan struktur logika
·         Skema fisikal menggambarkan file dan indeks yang digunakan
ð Skema didefinisikan menggunakan DDL (Data Definition Language), data dimodifikasi dengan menggunakan DML (Data Management Language).

 

Contoh : Basis Data Universitas

ü  Skema Konseptual :
§    Students (sid: string, name : string, login : string, age : integer, gpa : real)
§    Courses(cid : string, cname : string, dredits : integer)
§    Enrolled(sid : string, cid : string, grade : string)
ü  Skema Fisik
·   Relasi yang disimpan sebagai file yang belum terurut
·   Indeks pada kolom pertama file students
ü  Skema Eksternal
·         Course_info(cid : string, enrollment : integer)

6.      Kebebasan Data

ü  Aplikasi disekat dari bagaimana data disimpan dan distrukturkan
ü  Kebebasan data secara logika : Perlindungan dari perubaha n struktur logika suatu
ü  data
ü  Kebebasan data secara fisik : Perlindungan dari perubahan struktur fisik suatu data
ð Kebebasan data adalah salah satu keuntungan utama dari penggunaan DBMS

7.      Kontrol Proses Serentak

ü  Eksekusi bersamaan dari beberapa user program, merupakan ukuran performansi yang utama dari suatu DBMS.
·         Dikarenakan akses ke disk cukup sering, dan relatif lebih lambat, maka perlu untuk menjaga waktu CPU pada beberapa user program yang bekerja secara serentak.
·         Interleaving pada user program yang berbeda dapat menyebabkan
ü  ketidakonsistenan, misal : field check dihapus pada saat account balance dihitung.
ü  DBMS memastikan bahwa masalah seperti diatas tidak akan terjadi seperti halnya sistem yang menggunakan single-user.
  1. Transaksi : Eksekusi dari Program Basis Data
ü  Konsep kuncinya adalah transaksi, merupakan urut-urutan atomic dari aksi basis data (baca/tulis).
ü  Tiap transaksi dijalankankan sampai selesai, dan basis data harus tetap dijaga agar tetap dalam keadaan yang konsisten.
1.      User dapat menentukan beberapa batasan integritas (integrity constraint) yang sederhana pada data, dan kemudian DBMS akan mengusahakan batasan ini.
2.      Selain dari itu, DBMS tidak benar-benar mengerti semantic dari data (contoh : tidak tahu cara menghitung bunga bank, atau tidak tahu cara menetapkan nilai jual barang yang ada di gudang … misalnya).
3.      Sehingga untuk memastikan transaksi berlangsung secara konsisten, seluruhnya berada pada tanggung jawab user.
         9.         Penjadwalan dari Transaksi yang berlangsung Serentak
ü  DBMS memastikan bahwa eksekusi dari {T1, …, Tn} adalah sama dengan eksekusi serial T1’ … Tn’
                           1.         Sebelum membaca/menulis obyek, transaksi meminta lock pada obyek dan  menunggu sampai DBMS memberikan lock. Semua lock akan dilepas (direlease) pada akhir dari transaksi
                           2.          Ide : Jika aksi dari T1 (missal menulis X) menyebabkan kejadian Tj (missal membaca X), salah satu dari mereka , missal akan T1, akan mendapatkan lock pada X pertama kali dan Tj akan menunggu sampai aksi T1 diselesaikan.
                           3.         Apa yang terjadi jika TJ telah memiliki lock kemudian setelah itu T1 meminta (request) lock Y ? (Deadlock akan terjadi , maka T1 atau Tj harus di-abort atau di-restart).
 10.       Memastikan sifat Atomik
ü  DBMS memastikan sifat atomic (semuanya atau tidak ada property).
ü  Ide : Simpan log (history) semua aksi yang dijalankan oleh DBMS pada saat menjalankan himpunan aksi X.
                           1.         Sebelum perubahan dibuat terhadap basis data, maka log entry harus berkorespondensi dengan lokasi yang aman (system operasi seringkali tidak mendukung secara penuh hal seperti ini).
                           2.         Setelah terjadi crash (tabrakan), akibatnya sebagian transaksi yang telah dieksekusi tidak lagi dikerjakan dengan menggunakan log.
 11.       Basis Data membuat segalanya menjadi lebih mudah
ü  Pemakai akhir dan vendor DBMS
ü  Programmer aplikasi basis data
 Misal : webmaster yang canggih
ü  Administrator Basis Data (Database Administrator)
                           1.         Desain skema Logikal/Fisikal
                           2.         Menangani pengamanan dan kewenangan
                           3.         Ketersediaan data, perbaikan crash
                           4.         Penyesuaian oleh Basis Data
Yang penting adalah mengerti bagaimana cara DBMS mengerjakan semua itu
 12.       Struktur DBMS
ü  Biasanya DBMS memiliki arsitektur layer
ü  Gambar diatas tidak menunjukkan kontrol proses serentak (concurrency control) dan komponen perbaikan (recovery).
ü  Gambar tersebut adalah salah satu dari beberapa kemungkinan arsitektur : tiap system memiliki variasinya sendiri.
 13.       Model DBMS (Database Management Systems)

  1. Hirarkis (Hierarchical
  2. Relasional (Relational)
  3. Obyek (Object)
  4. Cerdas (Intelligency) 

 14.       Ringkasan
ü  DBMS digunakan untuk pemeliharaan himpunan query yang sangat banyak.
ü  Keuntungan dari penggunaan DBMS meliputi perbaikan dari system yang crash, akses serentak, pengembangan aplikasi secara cepat, keamanan dan integritas data.
ü  Level abstraksi memberikan kebebasan data.
ü  Umumnya DBMS memiliki arsitektur per layer
DBMS adalah salah satu bidang yang paling banyak diminati dalam ilmu  komputer.




                                                                                                                  sumber : www.upi-yptk.ac.id











Tidak ada komentar:

Posting Komentar