Dalam sebuah bisnis pastilah ada
yang namanya untung dan rugi. Sebuah bisnis dikatakan untung jika pendapatan
yang diterima lebih besar daripada modal yang dikeluarkan, dan dikatakan rugi
jika modal yang dikeluarkan lebih besar daripada pendapatan yang diterima. Banyak
sekali penyebab yang melatar belakangi kerugian tersebut, salah
satunya yaitu kurangnya strategi manajer keuangan untuk mengatur keuangan itu
sendiri. Akibatnya, banyak pengeluaran-pengeluaran yang membengkak diluar dari
rencana keuangan.
Kebutuhan akan sumber daya yang
berkualitas sangat diperlukan dalam hal ini. Peran sumber daya manusia yang
berkualitas adalah untuk mengumpulkan data-data yang berkualitas sehingga dapat
menghasilkan sebuah informasi yang berkualitas pula. Tidak bisa dipungkiri
bahwa terkadang seorang manusia mengalami kesulitan untuk mengambil keputusan
seorang diri. Disinilah peran serta Sistem Informasi Keuangan, yang dapat
menghimpun data yang akan diproses untuk menghasilkan sebuah informasi laporan
keuangan. Informasi ini digunakan untuk mendukung seorang manajer untuk mengambil sebuah keputusan.
Contoh data-data yang dibutuhkan
untuk menghasilkan sebuah informasi keuangan
diantaranya :
1.
Modal awal
2.
Biaya penggajian
3.
Biaya listrik dan telephone
4.
Hutang usaha
5.
Pendapatan
6.
Kas
7.
Piutang usaha
8.
Biaya sewa
9.
Prive
10.
Biaya lain-lain
Dari contoh data-data tersebut akan di olah dan dapat
menghasilkan informasi keuangan berupa :
1.
Laporan laba-rugi
2.
Laporan perubahan modal
3.
Laporan arus kas
4.
Neraca
Informasi –informasi ini akan dilaporkan kepada manajer, yang
kemudian akan diolah kembali untuk membuat sebuah keputusan menyangkut
keberlangsungan perusahaan tersebut kedepannya. Beberapa contoh informasi yang
dapat diambil untuk menentukan keputusan yaitu :
1.
Apakah perusahaan tersebut mengalami kerugian
atau keuntungan?
2.
Apakah perusahaan membutuhkan tambahan modal
dari investor atau tidak?
3.
Apakah perusahaan tersebut membutuhkan tambahan
karyawan?
4.
Apakah perusahaan tersebut perlu pengadaan
perlengkapan?
5.
Apakah perusahaan tersebut bisa dan memerlukan membuka kantor cabang?
6.
Seberapa besar pendapatan yang diperoleh setiap
bulannya.
7.
Dll
Kita dapat menarik kesimpulan
bahwa sebuah informasi keuangan dapat menjadi tolak ukur keadaan sebenarnya di
sebuah perusahaan. Dari informasi keuangan tersebut dapat terlihat kinerja dan
kualitas perusahaan. Mengingat betapa pentingnya sebuah informasi keuangan,
maka dari itulah dibutuhkan sumber daya manusia
dan sebuah sistem informasi keuangan yang berkualitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar