TUGAS RESUME
SISTEM BASIS DATA
1. Apa yang disebut dengan Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System) ?
ü
Himpunan data yang terintegrasi
ü
Model yang menggambarkan dunia
nyata
Entiti
(contoh : mahasiswa, mata kuliah)
Relasi
(contoh : Keanu mengambil mata kuliah dengan kode CS564)
ü
Sistem Manajemen Basis Data
adalah paket perangkat lunak yang didesain untuk melakukan penyimpanan dan
pengaturan basis data.
- Mengapa menggunakan DBMS ?
- Independensi (kemandirian) data dan akses yang efisien
- Mereduksi waktu pengembangan aplikasi
- Integritas dan keamanan data
- Administrasi keseragaman datAkses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan dari proses serentak).
3. Mengapa mempelajari Basis Data ?
ü Perpindahan dari komputasi ke informasi
ü Himpunan elemen data semakin banyak dan beragam
Perpustakaan digital, video
interaktif, Human genome project, EOS project
Kebutuhan untuk memperluas DBMS
ü DBMS mencakup bidang ilmu lain
Sistem
operasi, bahasa pemrograman, teori komputasi, AI, logika, multimedia
- Model Data
ü Model data adalah himpunan konsep untuk menggambarkan suatu data
ü Skema adalah deskripsi umum dari himpunan data, dengan menggunakan
model data
ü Model relasional adalah model data yang paling banyak digunakan saat
ini.
Konsep utama : relasi, pada dasarnya
adalah sebuah table dengan baris dan kolom. Tiap relasi memiliki skema, yang
menggambarkan kolom atau fields
- Level Abstraksi
ü Memiliki beberapa tinjauan (views), skema konseptual tunggal
(logical) dan skema fisik.
·
Menggambarkan bagaimana cara
user melihat data
·
Skema konseptual mendefinisikan
struktur logika
·
Skema fisikal menggambarkan
file dan indeks yang digunakan
ð Skema didefinisikan
menggunakan DDL (Data Definition Language), data dimodifikasi dengan
menggunakan DML (Data Management Language).
Contoh : Basis Data Universitas
ü
Skema Konseptual :
§
Students (sid: string, name :
string, login : string, age : integer, gpa : real)
§
Courses(cid : string, cname :
string, dredits : integer)
§
Enrolled(sid : string, cid :
string, grade : string)
ü
Skema Fisik
·
Relasi yang disimpan sebagai
file yang belum terurut
·
Indeks pada kolom pertama file
students
ü
Skema Eksternal
·
Course_info(cid : string,
enrollment : integer)
6. Kebebasan Data
ü Aplikasi disekat dari bagaimana data disimpan dan distrukturkan
ü Kebebasan data secara logika : Perlindungan dari perubaha n struktur
logika suatu
ü data
ü Kebebasan data secara fisik : Perlindungan dari perubahan struktur
fisik suatu data
ð Kebebasan data adalah salah satu keuntungan utama dari penggunaan
DBMS
7. Kontrol Proses Serentak
ü Eksekusi bersamaan dari beberapa user program, merupakan ukuran
performansi yang utama dari suatu DBMS.
·
Dikarenakan akses ke disk cukup
sering, dan relatif lebih lambat, maka perlu untuk menjaga waktu CPU pada
beberapa user program yang bekerja secara serentak.
·
Interleaving pada user program
yang berbeda dapat menyebabkan
ü ketidakonsistenan, misal : field check dihapus pada saat account
balance dihitung.
ü DBMS memastikan bahwa masalah seperti diatas tidak akan terjadi
seperti halnya sistem yang menggunakan single-user.
- Transaksi : Eksekusi dari Program Basis Data
ü Konsep kuncinya adalah transaksi, merupakan urut-urutan atomic dari
aksi basis data (baca/tulis).
ü Tiap transaksi dijalankankan sampai selesai, dan basis data harus
tetap dijaga agar tetap dalam keadaan yang konsisten.
1.
User dapat menentukan beberapa
batasan integritas (integrity constraint) yang sederhana pada data, dan
kemudian DBMS akan mengusahakan batasan ini.
2.
Selain dari itu, DBMS tidak
benar-benar mengerti semantic dari data (contoh : tidak tahu cara menghitung
bunga bank, atau tidak tahu cara menetapkan nilai jual barang yang ada di
gudang … misalnya).
3.
Sehingga untuk memastikan
transaksi berlangsung secara konsisten, seluruhnya berada pada tanggung jawab
user.
9.
Penjadwalan dari
Transaksi yang berlangsung Serentak
ü DBMS memastikan bahwa eksekusi dari {T1, …, Tn} adalah sama dengan
eksekusi serial T1’ … Tn’
1.
Sebelum membaca/menulis obyek,
transaksi meminta lock pada obyek dan
menunggu sampai DBMS memberikan lock. Semua lock akan dilepas
(direlease) pada akhir dari transaksi
2.
Ide : Jika aksi dari T1 (missal menulis X)
menyebabkan kejadian Tj (missal membaca X), salah satu dari mereka , missal
akan T1, akan mendapatkan lock pada X pertama kali dan Tj akan menunggu sampai
aksi T1 diselesaikan.
3.
Apa yang terjadi jika TJ telah
memiliki lock kemudian setelah itu T1 meminta (request) lock Y ? (Deadlock akan
terjadi , maka T1 atau Tj harus di-abort atau di-restart).
10.
Memastikan sifat Atomik
ü DBMS memastikan sifat atomic (semuanya atau tidak ada property).
ü Ide : Simpan log (history) semua aksi yang dijalankan oleh DBMS pada
saat menjalankan himpunan aksi X.
1.
Sebelum perubahan dibuat
terhadap basis data, maka log entry harus berkorespondensi dengan lokasi yang
aman (system operasi seringkali tidak mendukung secara penuh hal seperti ini).
2.
Setelah terjadi crash
(tabrakan), akibatnya sebagian transaksi yang telah dieksekusi tidak lagi
dikerjakan dengan menggunakan log.
11.
Basis Data membuat
segalanya menjadi lebih mudah
ü Pemakai akhir dan vendor DBMS
ü Programmer aplikasi basis data
Misal : webmaster yang
canggih
ü Administrator Basis Data (Database Administrator)
1.
Desain skema Logikal/Fisikal
2.
Menangani pengamanan dan
kewenangan
3.
Ketersediaan data, perbaikan
crash
4.
Penyesuaian oleh Basis Data
Yang penting adalah mengerti bagaimana
cara DBMS mengerjakan semua itu
12.
Struktur DBMS
ü Biasanya DBMS memiliki arsitektur layer
ü Gambar diatas tidak menunjukkan kontrol proses serentak (concurrency
control) dan komponen perbaikan (recovery).
ü Gambar tersebut adalah salah satu dari beberapa kemungkinan arsitektur
: tiap system memiliki variasinya sendiri.
13.
Model DBMS (Database
Management Systems)
- Hirarkis (Hierarchical
- Relasional (Relational)
- Obyek (Object)
- Cerdas (Intelligency)
14.
Ringkasan
ü
DBMS digunakan untuk
pemeliharaan himpunan query yang sangat banyak.
ü
Keuntungan dari penggunaan DBMS
meliputi perbaikan dari system yang crash, akses serentak, pengembangan
aplikasi secara cepat, keamanan dan integritas data.
ü
Level abstraksi memberikan kebebasan
data.
ü
Umumnya DBMS memiliki
arsitektur per layer
DBMS adalah salah satu bidang yang
paling banyak diminati dalam ilmu
komputer.
sumber : www.upi-yptk.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar